Masalah kelebihan berat badan dan obesitas adalah masalah yang banyak dialami oleh masyarakat, bukan hanya masyarakat Indonesia tetapi masyarakat dunia. Kelebihan berat badan ini terjadi akibat makanan yang dikonsumsi melebihi kebutuhan harian. Energi yang berlebih dari makanan ini kemudian disimpan dalam sel-sel lemak tubuh. Oleh karena itu, memiliki kemampuan untuk menyusun menu sendiri diperlukan. Menyusun menu bukanlah hal yang sulit dilakukan, meskipun demikian kita perlu memahami beberapa fundamental penting di bidang gizi yang harus dijalani.
Pastikan bahwa energi yang dikonsumsi sehari-hari sesuai dengan kebutuhan energi harian.
Pastikan bahwa proporsi lemak, karbohidrat dan protein berimbang.
Pastikan bahwa sayuran dan buah yang dikonsumsi bersamaan dengan makanan mencukupi kebutuhan harian kita.
Dengan mengikuti kelas ini kami akan memahami bagaimana konsep perhitungan kebutuhan energi sesuai dengan karateristik masing-masing individu. Komponen yang mempengaruhi kebutuhan energi individu adalah usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan dan jenis aktivitas fisik. Setelah mengetahui kebutuhan energi, kamu akan belajar bagaimana mendistribusikan kebutuhan energi tersebut menjadi karbohidrat, lemak dan protein. Ketiga komponen gizi yang sering disebut sebagai MACROs (atas zat gizi makro).
Selanjutnya, kamu akan mempelajari bagaimana menterjemahkan macro tersebut ke dalam menu dengan cara memanfaatkan bahan makanan penukar. Di bagian akhir kursus ini kamu dapat membagi menu sesuai waktu makan dan kebiasaan makan seseorang.
Kursus ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin mempelajari ilmu gizi terutama bagaimana mempraktekan perencanaan menu harian sesuai dengan kebutuhan individu. Kamu akan belajar salah satu metode yang digunakan oleh nutrisionis maupun dietisien dalam melakukan perencanaan diet kepada kliennya. Model perhitungan ini bisa dimanfaatkan untuk diri sendiri atau untuk klien yang ingin mengetahui kebutuhan makanan mereka dalam sehari.
Dengan menghitung kebutuhan gizi dan energi kamu dapat mengetahui apakah makanan yang kamu konsumsi cukup, kurang atau berlebihan. Kamu juga dapat mengetahui secara proporsional bagaimana apakah komposisi macros-mu sudah sesuai atau tidak sesuai dengan kebutuhan harianmu.
