Seorang leader harus memiliki kemampuan manajerial agar mampu mengelola karyawan dengan baik. Ia memiliki tanggung jawab penuh untuk mengatur dan mengelola setiap aspek dalam bagian/divisi yang dipimpinnya. Namun demikian, dalam beberapa kasus leader menyerahkan seluruhnya kepada karyawan/team tanpa adanya control dan sinergi yang baik.

Pemimpin bukan hanya sekadar memerintah dan menyerahkan tugas. Mereka juga harus terlibat bersama dengan karyawan/team untuk mencapai tujuan. Ketika ada sinergi antara atasan dan bawahan, maka batas tidak lagi menjadi penghalang. Dengan demikian, pemimpin dan karyawan turut terlibat berpartisipasi dalam penyampaian serta pengembangan ide dan gagasan untuk kemajuan perusahaan.

Keterlibatan karyawan adalah pendekatan dari perusahaan yang menghadirkan kondisi yang tepat bagi semua karyawan untuk memberikan yang terbaik, berkomitmen pada tujuan dan nilai-nilai perusahaan, dan termotivasi untuk berkontribusi pada kesuksesan perusahaan, namun tetap seimbang dengan meningkatkan kesejahteraan karyawan itu sendiri.

Keterlibatan karyawan yang positif dapat meningkatkan penjualan, pemasaran, dan kwalitas SDM. Namun, banyak terjadi di sebagian besar perusahaan baik pemimpin maupun karyawannya berlum terlibat secara maksimal, terlihat didalam statistik berikut ini:

• 15% karyawan di seluruh dunia terlibat dalam pekerjaan mereka (Gallup)

• 39% pekerja akan bekerja lebih keras jika mereka senang dengan peran atau tempat kerja mereka saat ini (One4all)

• Alasan utama untuk meninggalkan pekerjaan: gaji tidak mencukupi (44%), jalur karir terbatas (43%), kurangnya pekerjaan yang menantang (30%), keseimbangan kehidupan kerja (28%), dan kurangnya pengakuan (27%) (Randstad )

Keterlibatan karyawan (employee engagement) adalah kunci kesuksesan sebuah perusahaan. Semakin baik tingkat keterlibatan karyawan dengan perusahaan, maka semakin baik pula produktivitasnya. Namun, apabila jumlah karyawan-karyawan yang direkrut sebuah perusahaan sama besarnya dengan jumlah yang mengundurkan diri (turnover rate tinggi) dalam jangka waktu tertentu, maka hal tersebut akan mengganggu kinerja perusahaan.

Perusahaan membutuhkan inovasi produk/pelayanan secara terus menerus mengingat kebutuhan masyarakat yang beragam, perubahan kehidupan dan perkembangan zaman. Inilah sebabnya muncul pertanyaan, bagaimana Anda sebagai seorang pemimpin mampu meningkatkan keterlibatan karyawan serta menginspirasi mereka untuk membuka pikirannya agar lebih kreatif?

Inilah rahasianya, dalam video UDEMY kali ini saya akan berikan 10 kunci agar karyawan lebih aktif dan kreatif serta bagaimana cara melatihnya.