Hampir dari kita, banyak melakukan kegiatan persuasi atau membujuk orang untuk menyetujui atau melakukan sesuatu untuk kita. Ilmu persuasi saat ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan.
Di kantor kita membutuhkan persuasi pada atasan atau relasi kita, seorang sales melakukan teknik persuasi sebagai bagian pekerjaan, seorang HRD melakukan persuasi pada team leader ataupun karyawan, seorang leader melakukan motvasi bersifat persuasi untuk menggenjot motivasi team dan banyak lagi
Di rumah, kita melakukan persuasi pada pasangan, anak bahkan lingkungan kita. Seorang politisi melakukan kegiatan persuasi untuk membujuk masyarakat agar memilihnya di pemiliu
Dan banyak peran lain, yang memerlukan persuasi di kegiatan sehari hari. Bahkan sekarang menjamur seminar, workshop dan juga coaching class untuk mengembangkan kemampuan komunikasi persuasi ini. Sejumlah buku, ebook dan berbagai media lain di terbikatkan untuk menjelaskan tentang persuasi
Namun sayangnya, tidak banyak dari mereka yang berhasil dengan baik dari apa yang di dapatkan dari berbagai pelatihan, workshop atau seminar tersebut. Ada satu area yang lupa disentuh dari banyak pelatihan maupun buku serta media lain, saat mengembangkan kegiatan persuasi, yaitu area pikiran bawah sadar tempat emosi berada yang menjadi penanggung jawab utama dalam memutuskan tindakan
Untuk itu pelatihan ini hadir, guna melengkapi pelatihan yang ada. Dengan pendekatan NLP atau neuro linguistic programming, kita menjadi mudah memahami bagaimana menyentuh dan melakukan intervensi secara terselubung pada pikiran bawah sadar, sehingga proses persuasi menjadi lebih efektif
Manfaat mengikut pelatihan ini
1. Memahami cara kerja pikiran bawah sadar dalam menerima informasi dan memutuskan tindakan
2. Memahami strategi membangun hubungan dengan mitra bicara, guna terbangun kepercayaan sehingga mudah melakukan persuasi
3. Memahami kajian ilmiah dari peta berpikir ilmu NLP, guna memahami mengapa sebuah persuasi bisa efektif di jalankan
4. Memahami pola bahasa Milton errickson, seorang legenda hipnoterapi dalam mempengaruhi orang lain
5. Menggunakan pola bahasa persuasi terselubung, sehingga orang tidak merasa sedang di pengaruhi , sehingga tujuan persuasi bisa dijalankan
6. Mengetahui cara menggunakan teknik sleight of mouth atau reframing kata untuk mengatasi penolakan penawaran kita
7. Mengetahui cara menggunakan bahasa non verbal atau analog marking untuk mempengaruhi orang lain